Senin, 30 April 2018

Hilang



Salah satu yang lagi heboh juga dikampusku adalah masalah seorang mahasiswi yang tiba-tiba dinyatakan hilang. Orang tuanya melapor bahwa anaknya hilang saat hendak berangkat ke Pekanbaru, kebetulan anaknya tersebut satu wisuda denganku.

Usut punya usut, ternyata si anak ini nggak terdaftar namanya di wisuda. Temannya juga mengatakan bahwa si anak ini sudah sejak semester empat tidak kuliah lagi. Dan semua itu, orang tuanya nggak tau.

Miris aku rasa. Padahal orang tuanya mengharapkan hal besar kepada si anak.

Kebebasan Pers



Masih di bulan April ini, entah ditanggal berapa, aku dapat kabar di grub LPM PTKI Seluruh Indonesia bahwa ada salah satu teman pers yang dianiaya. Kebetulan teman ini pernah jumpa saat pelatihan di Yogya.

Rasanya emosi tersulut saat tau ia ditampar oleh aparat keamananan. Aku tak ingin menceritakan kronologinya secara jelas, yang pasti, aku merasa miris. Aku berharap untuk kedepannya, pers di Indonesia lebih dihargai dan dijaga dalam peliputan.

Jangan sampai ada lagi oknum-oknum yang menghambat kerja pers. Aku memang bukan wartawan ‘sungguhan’, aku hanya wartawan kampus, tapi aku cukup bisa merasakan gimana sulitnya jadi wartawan itu.

Kenapa Kita Harus Kaya?



Masih banyak masyarakat yang berpendapat bahwa kekayaan itu adalah sumber kejahatan, kekayaan membuat setiap orang buta dan akan lebih bersifat individual, kekayaan juga dapat menyebabkan perang saudara. Benarkah semua itu? Jika bagi orang-orang yang tidak memahami apa makna kekayaan sebenarnya pasti bakal berfikir seperti itu.
            Banyak yang bisa kita lakukan jika kita memiliki kekayaan apabila kita bisa mamaknainya dengan hal positif. Nah ini beberapa alasan kenapa kita harus kaya.
1.      Berinfaq
Saat kita memiliki kekayaan, maka kita akan lebih mudah beribadah kepada Allah. Banyak hal yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah dengan berinfaq. Coba deh dipikirin, jika anda miskin, apa anda bisa berinfaq? Apa anda bisa dengan ikhlas mengeluarkan banyak uang untuk infaq? Tidak! Disaat anda kaya, maka anda akan lebih mudah untuk berinfaq-bersedakah-dan juga pastinya berzakat.
2.      Membawa berobat keluarga yang sakit
Kebayang dong kalau ada salah satu anggota keluarga anda yang sakit dan anda miskin, apa anda bisa membawa anggota keluarga tersebut kerumah sakit? Kalaupun bisa, apa mungkin anda memberikan pengobatan dengan pelayanan rumah sakit yang bagus? Tidak! Beda kemungkinan jika anda orang kaya. Anda pasti bisa membawa salah satu anggota keluarga yang sakit itu kerumah sakit yang bagus dengan pelayanan yang bagus juga. Hal yang paling menyakitkan dalam hidup adalah disaat kita melihat orang yang kita cintai tergeletak lemah dan kita tidak mampu berbuat apa-apa.
3.      Menikah
Menikah itu menyempurnakan agama dan biaya nikah itu juga nggak murah. Kalau anda kaya, pastilah anda bisa menyempurnakan agama dengan pasangan yang anda pilih. Memang sih nggak harus kaya dulu baru menikah, tapi setidaknya dengan anda kaya, itu akan membuat calon mertua anda percaya untuk menitipkan masa depan anaknya kepada anda.
4.      Membangun mesjid
Membangun mesjid adalah salah satu amalan yang akan terus mengalir pahalanya saat anda sudah meninggal. Jika anda memiliki kekayaan, mungkin anda bisa membangun mesjid untuk kepentingan umat. Nggak ada salahnya kan anda menginvestasikan uang anda untuk tabungan akhirat? Nah kalau anda miskin, apa yang bisa anda investasikan untuk akhirat anda?
5.      Menikmati hidup
Hidup Cuma sekali dan terlalu sayang jika harus dilewatkan begitu saja. Berilah hadiah buat diri anda untuk sekedar menikmati hidup setelah diri anda berlelah-lelah. Nggak ada salahnya tiap akhir pekan anda pergi menonton bioskop atau sekedar membeli es cream atau memberikan hadiah kecil untuk tubuh anda. Kenapa? Karna tubuh anda sudah berlelah-lelah untuk memberikan banyak hal kepada anda, trus anda tidak menghargainya?
6.      Menyekolahkan anak/adik
Melihat orang yang kita cintai sukses adalah sebuah kebahagiaan yang tiada terkira, apalagi jika kesuksesan itu karna campur tangan anda. Pasti bangga rasanya jika kesuksesan mereka, diri anda yang bantu untuk mewujudkannya. Kalau anda kaya, anda pasti bisa menyekolahkan anggota keluarga anda hingga mereka bisa meraih gelar sarjana. Jika anda miskin, apa anda bisa menyekolahkan orang yang anda cintai?
            Itu dia beberapa alasan kenapa anda harus kaya. Masih memilih untuk tetap miskin? Atau berusaha mewujudkan impian anda dan orang yang anda cintai dengan meraih kekayaan? Memang sih uang dan kekayaan bukan segalanya, tapi segalanya tanpa uang atau kekayaan akan terasa susah.

Cari Pembimbing dalam Bisnis



Dalam hidup terkadang kita tidak bisa mencapai sesuatu dengan hasil sendiri. Pasti akan ada yang membantu anda dalam meraih kesuksesan, baik itu istri atau seseorang yang mampu membimbing anda. Kehadiran seorang pembimbing dalam hidup anda tentu saja akan membantu anda lebih cepat untuk meraih kesuksesan.
            Pembimbing adalah seseorang yeng memberitahu anda apa yang penting dan apa yang tidak penting. Didalam buku ‘The Cashflow Quadrant’ karya Robert T.Kiyosaki mencari pembimbing untuk mengembangkan bisnis itu adalah suatu hal yang bagus. Ini ada beberapa tips dalam mencari pembimbing dalam dunia bisnis agar bisnis anda bisa berkembang.
1.      Cari pembimbing yang sudah berhasil melakukannya
Pilihlah pembimbing anda dengan hati-hati. Cermatlah dalam memilih orang yang sarannya akan anda dengarkan. Kalau anda ingin mencapai suatu tempat, lebih baik mencari seseorang yang sudah berada disana. Maksudnya begini, jika anda ingin sukses dalam bisnis kuliner, maka mintalah mereka yang sudah sukses dibisnis tersebut untuk membantu membimbing anda. Belajar banyaklah dari mereka dan mulai terapkan apa yang mereka ajarkan dengan metode ATM (Amati-Tiru-Modifikasi). Jadi pilihlah pembimbing anda dengan bijaksana. Ini salah satu hal yang terpenting yang harus anda lakukan.
2.      Cari pembimbing yang bisa anda percaya
Kepercayaan adalah suatu hal yang terpenting dalam dunia bisnis. Mencari pembimbing juga harus tepat. Mencari pembimbing sama juga artinya dengan masa depan bisnis anda. Cari pembimbing yang bisa anda percaya dan anda mengenalnya dengan baik. Tentu saja juga harus dihubungkan dengan tips pertama.
3.      Cari pembimbing yang memiliki waktu untuk membimbing anda
Terkadang setelah anda mendapatkan pembimbing yang pas dan bisa dipercaya, pasti sangat susah untuk memiliki waktu yang sama-sama kosong bukan? Ya memang setiap orang memiliki kesibukannya sendiri-sendiri. Cari pembimbing yang bisnisnya sudah maju dan memiliki kelapangan waktu, sehingga anda dan pembimbing anda bisa saling sharing banyak hal. Dan pastinya pembimbing anda akan membantu membimbing bisnis anda seperti bisnisnya yang sudah maju.
Nah itu dia tiga tips yang harus anda perhatikan sebelum mencari pembimbing. Mulailah cari pembimbing anda dari sekarang, jangan tunggu bisnis anda bangkrut dulu baru cari pembimbing. Lebih baik menjaga dulu dari pada mengobati bukan?

Kamis, 26 April 2018

Mengatasi Rasa Bosan dalam Bisnis



Saat ini banyak sekali dari berbagai kalangan yang mulai terjun dalam dunia bisnis. Banyak sekali masyarakat yang sudah mulai percaya bahwa bisnis akan memberikan keuntungan lebih. Semakin banyaknya yang berkecimpung dalam dunia bisnis, hanya sepersekian kecil yang mampu bertahan.
            Ya, hanya sepersekian kecil yang mampu bertahan. Hanya sepersekian kecil yang mampu benar-benar fokus dalam menjalankan bisnisnya. Lalu yang lainnya kemana? Menghilang begitu saja dengan berbagai alasan tentu saja, termasuk bosan. Ini ada beberapa tips dalam mengatasi kebosanan dalam menjalani bisnis.
1.      Yakini bahwa anda akan sukses
Keyakinan adalah hal utama dalam melakukan sesuatu. Keyakinan yang kuatlah yang akan membuat seseorang bertahan terhadap apa yang tengah dijalaninya, termasuk bisnis. Jika keyakinannya untuk sukses hanya sedikit, maka bisnis yang dijalankannya akan setengah-setengah, hasilnya tentu saja tidak maksimal. Saat rasa bosan melanda anda dalam bisnis, ingatlah kembali semua mimpi-mimpi anda dan yakini bahwa anda akan sukses. Setelah itu kembalilah action!
2.      Jadikan Gagal sebagai motivasi
Mungkin salah satu alasan anda bosan dalam bisnis adalah karna seringnya gagal. Seringnya merasa jatuh dalam bisnis sehingga membuat anda benar-benar lelah dan memilih berhenti ditengah jalan. Harusnya kegagalan anda itu anda jadikan sebagai motivasi untuk terus maju. Gagal itu awal dari kesuksesan lho. Tidak ada orang sukses didunia ini yang langsung sukses begitu saja, banyak kegagalan yang mereka alami. Perbedaan orang sukses itu dengan orang lain adalah orang sukses kembali bangkit saat kegagalan menerpa, sedangkan orang biasa menyerah terhadap kegagalan tersebut.
3.      Pelajari kisah-kisah orang sukses
Ada baiknya kita mempelajari kisah-kisah orang sukses agar kita bisa mengambil hikmah dan ibroh dari kehidupan mereka. Pelajari kisah mereka dalam membangun bisnis. Pelajari juga bahwa mereka juga pernah merasa bosan seperti dalam posisi anda sekarang, tapi apa yang mereka lakukan? Berhenti? Oh tentu saja tidak! Justru mereka mencoba mengalahkan rasa bosan itu dengan menciptakan sesuatu hal yang baru dalam bisnis mereka. Belajar dari kisah sukses mereka tidak ada salahnya bukan? Selama hal yang anda pelajari itu bersifat positif.
4.      Bayangkan orang-orang yang ingin anda sukses
Kalau bosan itu melanda, bayangkan orang-orang disekitar anda yang menaruh harap terhadap kesuksesan anda. Jika anda menyerah karna rasa bosan dalam bisnis anda, bayangkan tanggapan mereka. Bayangkan betapa kecewanya mereka. Bayangkan juga orang-orang yang dulu pernah menertawakan bisnis anda, pasti mereka bakal semakin tertawa melihat anda menyerah dalam bisnis anda.
            Apapun yang terjadi, tetaplah bertahan dalam bisnis anda. Nikmati setiap prosesnya karna nggak ada sesuatu didunia ini yang bisa didapatkan dengan instan. Proses dan usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Keep fighting!