Aku
orangnya ceroboh, tapi masih dalam tahap wajar dan bisa dikontrol. Parahnya
akhir-akhir ini, tahap kecerobohanku meningkat berates-ratus persen. Oke ini
lebai, tapi begitulah adanya. Semingguan terakhir ini, aku menghilangka dua
kartu penting.
Kartu
pengambilan KTP adik aku dan kartu ATM ayah aku. Parah! Rasanya nyesek. Rasanya
pengen nangis. Pengen teriak. Pengen marah, tapi nggak tau marahnya kesiapa. Ya
Allah, kenapa aku ceroboh parah kaya gini? Mungkin karna aku terlalu
menggampangkan sesuatu kali ya?
Baca juga:
Aku diusia 20-an
Mulai
hari ini aku bertekad untuk lebih terstruktur dan lebih rapi memanage waktu
agar tingkat kecerobohan ini berkurang. Nggak mau lagi kaya gini Ya Allah.
Insyaf! Aku akan berusaha setelah memakai sesuatu untuk meletakkannya kembali
pada tempatnya.
Aku
akan mengembalikan barang orang lain secepatnya sebelum aku lupa meletakkannya
dimana. Ya Allah, kuatkan aku memberantas sifat ceroboh ini. Kamu pasti bisa,
Mut! Fighting!
Oke
mungkin sekian dulu. Salam sayang, @muthihaura_blog
Jum’at,
16 Februari 2018. 21.36 WIB.
Hehehe...iya seringkali kecerobohan itu terjadi karena kita menggampangin sesuatu. Biar ga nggampangin, anggep aja setiap kesalahan harganya 100rb. Coba hukum diri sendiri infaq 100rb setiap melakukan kesalahan.
BalasHapusMungkin ke depan bisa lebih hati2, karena ternyata salah itu bayar.
Saya kadang suka ceroboh juga. Tapi, udah mulai berkurang heuheh
BalasHapusSemoga tekadnya dimudahkan Mbak.
BalasHapusIh biasa dek. Nanti kalau sudah berumah tangga, insting dan fokusnya kian menajam lho seperti IRT umumnya. Hehehe
BalasHapus