Seberapa besar pun
jabatan dan gajimu, kamu tetap seorang karyawan. Seberapa kecilpun bisnismu,
kamu adalah bosnya! Pernah dengar kata-kata
itu? Atau sering mendengarnya? Kata-kata yang diucapkan oleh seorang Bob Sadino
ini kalau ditelisik lebih jauh memang ada benarnya juga. Sekarang kita tinggal
memilih, mau menjadi bos atau karyawan. Semua itu kembali kediri masing-masing.
Mendengar kata bisnis, seringkali
kita mengartikan bahwa bisnis hanya untuk orang dewasa. Hanya untuk orang tua.
Hanya untuk orang-orang yang telah pensiun. Benarkah? Tidak juga! Bisnis itu
untuk semua kalangan. Untuk semua umur, termasuk juga untuk generasi muda. Tapi
sering kali bisnis yang dibangun oleh generasi muda dimata masyarakat dipandang
sebagai hal yang belum lumrah.
Statement dizaman sekarang ini
mengiring generasi muda untuk bercita-cita menjadi karyawan, bukan menjadi
seorang pengusaha. Jika semua generasi muda di Indonesia ini bercita-cita
menjadi karyawan, apakah lowongan pekerjaan mencukupi? Generasi muda berbisnis
nggak ada salahnya, justru bagus malah dan harus diberi dukungan.
Pernah mendengar label fashion Mens
Republic? Atau anda termasuk salah satu konsumennya? Siapa yang menyangka bahwa
owner Mens Republic adalah seorang anak muda yang masih berusia 19 tahun
bernama Yasa Singgih. Sudah lumayan banyak kok anak-anak muda yang memulai
bisnisnya dan sukses. Jadi nggak ada salahnya kan kalau generasi muda mulai
berbisnis sedini mungkin?
Tapi terkadang justru orang tuanya
yang melarang dengan berbagai alasan. Takut anaknya gagal lah. Berkecimpung
didalam sebuah bisnis tentu aja ada untung-gagalnya. Disaat bisnis seseorang
gagal, berarti bisnisnya tengah bertumbuh. Jangan takut gagal, gagal itu
vitamin dan gagal itu awal dari kesuksesan.
Dan kita sebagai generasi mudanya
juga harus punya keberanian dalam memulai bisnis. Berbisnis itu seperti bermain
teka-teki tau, kita nggak bisa prediksi apa yang terjadi dengan bisnis kita
besok. Tua itu pasti, dewasa itu pilihan, dan menjadi seorang pengusaha itu
adalah kesiapan mental. Never too young to become a billionaire!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar