Kamis, 26 April 2018

Generasi Muda Berbisnis, salahkah?



Seberapa besar pun jabatan dan gajimu, kamu tetap seorang karyawan. Seberapa kecilpun bisnismu, kamu adalah bosnya! Pernah dengar kata-kata itu? Atau sering mendengarnya? Kata-kata yang diucapkan oleh seorang Bob Sadino ini kalau ditelisik lebih jauh memang ada benarnya juga. Sekarang kita tinggal memilih, mau menjadi bos atau karyawan. Semua itu kembali kediri masing-masing.
            Mendengar kata bisnis, seringkali kita mengartikan bahwa bisnis hanya untuk orang dewasa. Hanya untuk orang tua. Hanya untuk orang-orang yang telah pensiun. Benarkah? Tidak juga! Bisnis itu untuk semua kalangan. Untuk semua umur, termasuk juga untuk generasi muda. Tapi sering kali bisnis yang dibangun oleh generasi muda dimata masyarakat dipandang sebagai hal yang belum lumrah.
            Statement dizaman sekarang ini mengiring generasi muda untuk bercita-cita menjadi karyawan, bukan menjadi seorang pengusaha. Jika semua generasi muda di Indonesia ini bercita-cita menjadi karyawan, apakah lowongan pekerjaan mencukupi? Generasi muda berbisnis nggak ada salahnya, justru bagus malah dan harus diberi dukungan.
            Pernah mendengar label fashion Mens Republic? Atau anda termasuk salah satu konsumennya? Siapa yang menyangka bahwa owner Mens Republic adalah seorang anak muda yang masih berusia 19 tahun bernama Yasa Singgih. Sudah lumayan banyak kok anak-anak muda yang memulai bisnisnya dan sukses. Jadi nggak ada salahnya kan kalau generasi muda mulai berbisnis sedini mungkin?
            Tapi terkadang justru orang tuanya yang melarang dengan berbagai alasan. Takut anaknya gagal lah. Berkecimpung didalam sebuah bisnis tentu aja ada untung-gagalnya. Disaat bisnis seseorang gagal, berarti bisnisnya tengah bertumbuh. Jangan takut gagal, gagal itu vitamin dan gagal itu awal dari kesuksesan. 
            Dan kita sebagai generasi mudanya juga harus punya keberanian dalam memulai bisnis. Berbisnis itu seperti bermain teka-teki tau, kita nggak bisa prediksi apa yang terjadi dengan bisnis kita besok. Tua itu pasti, dewasa itu pilihan, dan menjadi seorang pengusaha itu adalah kesiapan mental. Never too young to become a billionaire!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar