Dalam
menulis, ada kalanya kamu letih. Ada kalanya kamu bosan. Ada kalanya kamu
malas. Dan ada kala-kala lainnya yang membuatmu selalu ‘beralasan’ untuk
menunda kegiatan menulis. Begitu juga aku. Akupun merasakan hal yang sama.
Untuk
menghindari itu semua, aku dan kamu butuh sebuah wadah atau komunitas yang bisa
‘menampar’ kamu disaat kamu lengah, mengingatkan kamu ketika kamu butuh
diingatkan. Menempeleng kamu disaat kamu sudah jauh melangkah dan langkah itu
salah. Ya, itu guna komunitas. Itu guna wadah tersebut.
Karna
beberapa alasan di atas. Aku mencoba mengikuti beberapa komunitas lewat sosial
media. Kayany udah banyak komunitas yang aku ikuti dan semua itu punya tempat
tersendiri dihati aku. Semua komunitas itu punya ‘peran’ sendiri untuk
menyadarkan aku.
Salah
satu komunitas yang aku ikuti adalah komunitas ODOP alias One Day One Post.
Saat ini komunitas tersebut diketuai oleh bang Tian. Seperti namany, komunitas
ini ‘MEWAJIBKAN’ semua anggotanya untuk menulis satu tulisan dalam sehari.
Kebayang
nggak kewalahannya seperti apa? Tiga kali kita alfa nulis, bakal di kick dari
komunitas tersebut. Selain itu, hal menarik lainnya tentang komunitas ini,
setiap minggu ada materi yang diberikan, baik itu materi fiksi dan bahkan
nonfiksi. Nggak hanya itu, ditiap harinya kadang juga ada bedah tulisan sesama
peserta.
Jujur
saja, komunitas ini membuat aku mau nggak mau suka nggak suka untuk terus nulis
disetiap harinya. Dan aku rasa ini positif. Aku yakin sesuatu yang dilakukan
berulang-ulang, hasilnyapun akan bagus. Usaha nggak akan pernah mengkhianati
hasil.
Trimakasih
komunitas ODOP. Trimakasih kakak-kakak kece yang udah mau ngebimbing kami di
komunitas ini. Trimakasih untuk mas foundernya. Ayo semangat nulis! One day one
post? Siapa takut!
Salam,
Muthi Haura.
Rabu,
28 Februari 2018. 17.46 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar