Sabtu, 03 Maret 2018

One Day One Post

Dalam menulis, ada kalanya kamu letih. Ada kalanya kamu bosan. Ada kalanya kamu malas. Dan ada kala-kala lainnya yang membuatmu selalu ‘beralasan’ untuk menunda kegiatan menulis. Begitu juga aku. Akupun merasakan hal yang sama.

Untuk menghindari itu semua, aku dan kamu butuh sebuah wadah atau komunitas yang bisa ‘menampar’ kamu disaat kamu lengah, mengingatkan kamu ketika kamu butuh diingatkan. Menempeleng kamu disaat kamu sudah jauh melangkah dan langkah itu salah. Ya, itu guna komunitas. Itu guna wadah tersebut.



Karna beberapa alasan di atas. Aku mencoba mengikuti beberapa komunitas lewat sosial media. Kayany udah banyak komunitas yang aku ikuti dan semua itu punya tempat tersendiri dihati aku. Semua komunitas itu punya ‘peran’ sendiri untuk menyadarkan aku.

Salah satu komunitas yang aku ikuti adalah komunitas ODOP alias One Day One Post. Saat ini komunitas tersebut diketuai oleh bang Tian. Seperti namany, komunitas ini ‘MEWAJIBKAN’ semua anggotanya untuk menulis satu tulisan dalam sehari.

Kebayang nggak kewalahannya seperti apa? Tiga kali kita alfa nulis, bakal di kick dari komunitas tersebut. Selain itu, hal menarik lainnya tentang komunitas ini, setiap minggu ada materi yang diberikan, baik itu materi fiksi dan bahkan nonfiksi. Nggak hanya itu, ditiap harinya kadang juga ada bedah tulisan sesama peserta.

Jujur saja, komunitas ini membuat aku mau nggak mau suka nggak suka untuk terus nulis disetiap harinya. Dan aku rasa ini positif. Aku yakin sesuatu yang dilakukan berulang-ulang, hasilnyapun akan bagus. Usaha nggak akan pernah mengkhianati hasil.

Trimakasih komunitas ODOP. Trimakasih kakak-kakak kece yang udah mau ngebimbing kami di komunitas ini. Trimakasih untuk mas foundernya. Ayo semangat nulis! One day one post? Siapa takut!

Salam, Muthi Haura.
Rabu, 28 Februari 2018. 17.46 WIB.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar