Senin, 30 April 2018

Kebebasan Pers



Masih di bulan April ini, entah ditanggal berapa, aku dapat kabar di grub LPM PTKI Seluruh Indonesia bahwa ada salah satu teman pers yang dianiaya. Kebetulan teman ini pernah jumpa saat pelatihan di Yogya.

Rasanya emosi tersulut saat tau ia ditampar oleh aparat keamananan. Aku tak ingin menceritakan kronologinya secara jelas, yang pasti, aku merasa miris. Aku berharap untuk kedepannya, pers di Indonesia lebih dihargai dan dijaga dalam peliputan.

Jangan sampai ada lagi oknum-oknum yang menghambat kerja pers. Aku memang bukan wartawan ‘sungguhan’, aku hanya wartawan kampus, tapi aku cukup bisa merasakan gimana sulitnya jadi wartawan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar