Fiza
mematut dirinya di cermin WC kampus. Sesekali gadis cantik dengan tinggi 152 cm
itu tersenyum super-duper manis didepan kaca. Ica yang baru keluar dari bilik
WC menatap Fiza dengan tampang heran.
“Kenapa
Za? Habis obat?” tanya Ica dengan nada sedikit bercanda. Fiza cemberut. Bibir
gadis itu berlipat beberapa senti meter membuat Ica tertawa melihatnya. “Aku
udah pose cantik gini dibilang habis obat. Diih!”
“Habis
aneh tau. Eh, tumben pakai baju batik! Kaya mau ke kondangan aja.” Ica memulai
ledekannya. Fiza menghela nafas pelan. “Loh emangnya batik Cuma buat ke
kondangan aja apa? Hari ini hari batik nasional tau, jadi wajarkan kalau aku
ikut berpartisipasi dengan memakai batik?”
Baca
juga: Tips seputar kecantikan
“Lagipula,
aku kan cinta produk Indonesia.” Lanjut Fiza sembari melipat kedua tangannya
didepan wajah. Bibir pink gadis itu membentuk sebuah senyuman mengejek untuk
Ica. Ica mendengus pelan. “Sejak kapan punya jiwa nasionalisme kaya gitu? Tumben?”
“Sejak
aku mulai mencintai Indonesia dan aku bangga dengan batik Indonesia. Terserah
deh orang mau bilang apa. Terserah deh orang nggak mau ngehargai karya
Indonesia. Entar kalau udah direbut sama negara lain, baru deh pada sibuk. Baru
deh pada berkoar-koar.” Ucap Fiza.
Ica
mengangguk. Entah kenapa diiyakannya juga perkataan Fiza barusan didalam hati.
Ada sedikit rasa bersalah didiri Ica karna tak pernah bangga dengan Indonesia.
Nggak pernah bangga atas semua karya anak bangsa Indonesia. “Jadi pengen pakai
batik juga deh.” seloroh Ica.
Fiza
tersenyum mendengar penuturan Ica. “Nah gitu dong! Walau bagaimanapun harus
bangga dengan karya Indonesia. Yok aku temanin balek kekos buat ganti pakai
batik!” Fiza menarik lengan Ica. Kedua gadis itu pun keluar dari WC dengan
terburu-buru.
source: google |
Indonesia. Merah
darahku. Putih tulangku. Bersatu dalam simboniku.
Aku lahir di Indonesia
dan sampai matipun tubuh ini akan dikuburkan ditanah Indonesia. Aku jalan dan
menghirup udara Indonesia. Masihkah aku tak berterimakasih pada negara ini?
Masihkah aku menyepelekan semua karya Indonesia seperti batik? Ah, mulai detik
ini tak akan lagi. Ica membatin sembari berjalan cepat.
Jangan pernah tanyakan
apa yang udah Indonesia beri untukmu, tapi tanyakanlah prestasi apa yang udah
kamu torehkan untuk Indonesia. Selamat hari batik nasional! Jangan lupa pakai
batiknya ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar