Senin, 16 April 2018

5 Kiat Menjadi Pendengar yang Baik



Kesuksesan dari kegiatan bisnis kita sangat bergantung dari seberapa baik kita dapat menjadi pendengar yang baik. Walaupun mendengar sangat penting didalam kehidupan kita, ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa kemampuan sebagian besar manusia adalah menjadi pendengar yang tidak baik.
            Didalam buku ‘Saya tidak ingin kaya, tapi harus kaya raya!’  karya Hendra Setiawan menyatakan bahwa ada 5 kiat menjadi pendengar yang baik.
1.      Jangan berbicara. Dengarkan!
Studi mengatakan bahwa pelamar pekerjaan memiliki lebihbesar kesempatan untuk diterima apabila selama wawancara mereka membiarkan pewawancara berbicara lebih banyak. Ini mengambarkan bahwa orang lebih menghargai pendengar yang baik dibanding pembicara yang baik. Manusia diciptakan dengan dua telinga dan satu mulut yang artinya, manusia itu lebih disuruh untuk banyak mendengarkan ketimbang banyak berbicara.
2.      Jangan langsung menyimpulkan
Banyak orang tidak lagi memperhatikan lawan bicaranya begitu dia mendapatkan esensi dari pembicaraan atau sudah dapat menebak apa yang akan dikatakan selanjutnya. Asumsi ini bisa sangat berbahaya. Bisa saja lawan bicara anda tidak sejalan dengan anda, atau tidak memiliki maksud seperti yang anda kira. Apabila anda tidak mendengar, anda bisa kehilangan pesan inti yang sebetulnya ingin disampaikan.
3.      Selalu berfikir terbuka
Jangan hanya mendengarkan hal-hal yang sejalan dengan pendapat dan kepercayaan anda atau hanya pada hal-hal yang membuat anda tertarik. Inti dari mendengar adalah mendapatkan informasi baru dan bersedia mendengarkan pendapat orang lain. Suatu pembicaraan yang kelihatannya membosankan diawal bisa membuat anda tertarik apabila anda mendengarkan dengan pikiran terbukan.
4.      Manfaatkan kemampuan daya pikir anda
Rata-rata anda dapat berpikir empat kali lebih cepat dari pada lawan anda bicara. Dengan demikian, pada saat mendengarkan, gunakan kemampuan ini untuk menyimpulkan ide inti apa yang telah disampaikn dan simpanlah ide inti tersebut didalam pikiran anda. Dengan cara itu, anda dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan lawan bicara anda dan dapat mendiskusikannya lebih efektif.
5.      Berikan umpan balik
Lakukan kontak mata dengan lawan bicara anda. Tunjukkan bahwa anda mengerti apa yang dia bicarakan dengan cara menganggukkan kepala anda, duduk dengan sikap tegak dan berkomentarlah sedikit disela-sela pembicaraan, seperti : “Saya mengerti”. Hal ini akan membuat lawan bicara anda menghargai ketertarikan anda dan merasakan bahwa anda benar-benar mendengar apa yang lawan anda bicarakan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar